Taragasya's Blog

March 28, 2010

photography

Filed under: 1 — taragasya @ 9:50 am

March 8, 2010

Prinsip-prinsip Desain UI

Filed under: 1 — taragasya @ 6:50 am

Prinsip-prinsip Desain UI
•Learnability
Dukungan untuk pembelajaran bagi pengguna dari semua tingkat
•Fleksibilitas
Dukungan untuk beberapa cara untuk melakukan tugas-tugas
•Kekasaran
Dukungan untuk pemulihan atau memperbaiki
1. Prinsip Learnability
Prinsip Learnability itu sendiri agar diperoleh Kemudahan pengguna baru dapat memulai interaksi efektif dan mencapai kinerja maksimal
Prediktabilitas bahwa setipa tindakan yang akan dilakukan dipikirkan bagaimana cara melakukannya
Synthesizability bahwa Dukungan untuk pengguna dalam menilai dampak operasi pada masa lalu sistem yang sekarang negara
Keakraban bahwa ada batasan terhadapat satu keterhubungan dengan yang lainnya
Generalisasi Dapat dikatagorikan secara meluas dan umum yaitu pengetahuan dari satu sistem atau user interface
*Contoh: cut & paste pada aplikasi yang berbeda
Konsistensi Kemiripan perilaku antara tugas-tugas serupa atau operasi  maupun situasi
*Contoh: berinteraksi,output,tata letak layar

2. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Fleksibilitas adalah Banyak cara bahwa sistem pengguna dan bertukar informasi
Dialog Initiative digunakan agar tidak menghambat pengguna dengan menempatkan batasan tentang bagaimana dialog tersebut dilakukan
Multithreading dimaksudkan agar memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih dari satu tugas pada satu waktu

Multithreading disini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
a.Concurrent ,Input ke beberapa tugas secara simultan
b.Interleaved  melakukan banyak tugas,tetapi masukan ke satu per satu
Tugas migratability

Kemampuan untuk memindahkan tugas kinerja untuk entitas (user atau sistem) yang dapat melakukannya dengan lebih baik
*contoh:Spell-checking, kontrol keamanan di pabrik
Substitutivity Fleksibilitas dalam rincian operasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih metode interaksi yang cocok
Customizability

Kemampuan user untuk merubah interface,sehingga dapat menumbuhkan kemampuan beradaptasi oleh user
Dialog Initiative
Tidak menghambat pengguna dengan menempatkan batasan tentang bagaimana dialog dilakukan
3. Ketahanan Prinsip
Dimaksudkan agar mendukung pengguna dalam menentukan keberhasilan dan tujuan penilaian
Observability
dimaksudkan agar pegguna dapat mengetahui keadaan internal sistem
Browsability
seperti kita melakukan browsing tanpa harus merubah komponen dalamnya

Reachability
Menavigasi melalui negara diamati
Kegigihan

Berapa lama negarayang diamati bertahan

Recoverability

Kemampuan untuk mengambil tindakan korektif atas mengakui kesalahan
Kesulitan prosedur pemulihan harus berhubungan dengan kesulitan tugas asli

Maju pemulihan
Kemampuan untuk memperbaiki ketika kita tidak dapat membatalkan
Backward pemulihan
Undo sebelumnya error

Responsif
Persepsi pengguna laju komunikasi dengan sistem
Response time
Waktu untuk sistem untuk menanggapi dalam beberapa cara untuk pengguna tindakan
Persepsi pengguna tidak selalu benar
Task conformace

Sistem tidak mendukung semua tugas-tugas seperti tugas kecukupan dan kelen

March 1, 2010

Filed under: 1 — taragasya @ 4:22 pm

MY NAME IS KHAN

Share |

Film dimulai saat seorang anak, Rizwan Khan (Tanay Chheda), seorang muslim yang mengidap sindrom Asperger, hidup bersama ibunya (Zarina Wahab) di wilayah Borivali di Mumbai. Saat ia dewasa (Shahrukh Khan), Rizwan pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira 9kajol). Mereka menikah dan memulai usaha

Setelah peristiwa 9/11, Rizwan dan Mandira mulai menghadapi beberapa kesulitan. Dimulai dari sebuah tragedi, mereka berpisah. Ingin kembali memenangkan hati istrinya, Rizwan melewati sejumlah petualangan diberbagai negara bagian di Amerika

Mystery case Games

Filed under: 1 — taragasya @ 4:08 pm

Mystery Case Games..

Mengulas sedikit tentang games,kita sering bertanya-tanya apa sih game itu???Game sapa sih yang ga kenal sama game dari anak anak sampe tua pun sudah mengenal game, Game dalam artian bahasa indonesia adalah permainan, inget ga sewaktu kita kecil dulu kita bermain main game game tradisional, seperti misalnya patok lele, petak umpet trus masih banyak game game lainnya tapi kenapa permainan seperti itu sudah sangat jarang sekali kita temukan di kota kota malah sekarang yang menjamur game game seperti game Online Game Game yang merusak masa depan apabila tidak dikondisikan dengan benar oleh usernya.

Ulasan mengenai mystery Case

Nah sekarang tidak hanya menjadi pengkonsumsi games tapi ada baiknya kita mencoba untuk membuatnya dalam hal ini kita akan mengulas games mystery case,mystery case adalah termasuk game house yaitu game yang dapat kita mainkan dimana saja tanpa harus kita online diwarnet mystery case games yang cukup menjangkau semua kalangan bila diklasifikasi games mystery case umumnya digemari oleh para remaja sebanyak 56% menurut riset internasional yaitu dengan rentang usia 11- 17 tahun,lalu sebanyak 21 % digemari oleh kalangan dewasa rentang usia 18-30 tahun,7 % rentang usia 31-57 tahun dan 16 % digemari oleh anak-anak.

Games ini dikatagorikan sebagai education games Karena sifatnya yang mendidik,karena didalamnya kita dapat mengasah otak kita,melatih kecepatan mata kita dalam melihat benda-benda apa saja yang diperlukan untuk memenangkan session games tersebut,lalu kita dilatih untuk dapat melatih kosakata dalam berbahasa inggris agar dapat mengerti,tidak jarang para pemainnya menggunakan kamus bahasa inggris dan alfalink sebagai media yang sangat membantu,inti dari games ini adalah memecahkan suatu kasus yang tersembunyi dengan secara perlahan-lahan dan bertahap sampai kita menemukan targetnya dan misi kita selesai..

Pembuatan games mystery case
Sedikit kita akan membahas serta mengulas pembuatan games mystery case, games ini termasuk 3 D games yang artinya berupa games 3 dimensi, terdapat empat mode game yang berbeda, semua diperkuat oleh gambar-tangan indah ilustrasi, 3-D grafis, dan soundtrack yang asli,dan terdapat gambar-gambar latar yang sangat baik.

Blog at WordPress.com.